Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengintegrasikan keteladanan karakter Pangeran Diponegoro ke dalam kurikulum di Sekolah Dasar? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan nilai karakter Pangeran Diponegoro dan langkah-langkah mengintegrasikan nilai karakter tersebut pada pembelajaran di sekolah dasar. Hal ini sebagai salah satu inovasi kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kearifan lokal sebagai perwujudan revolusi karakter bangsa. Penguatan pendidikan karakter dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dan sebagai upaya membentuk watak positif peserta didik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library reseach). Sumber primer untuk menggali nilai karakter Diponegoro ialah Babad Dipanegara (Diponegoro) yang diterjemahkan oleh Gunawan (et al), sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku Peter Carey, buku sejarah, dan paper bertema Diponegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Pangeran Diponegoro relevan dengan profil pelajar Pancasila, yaitu kebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Sedangkan pengintegrasian nilai karakter Pangeran Diponegoro dalam kurikulum dapat dilakukan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta implikasi pada sekolah, guru, orang tua, dan siswa.
https://jurnalpuslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/index.php/kebudayaan/article/view/447
Tidak ada komentar:
Posting Komentar