Kamis, 22 September 2016

TARIF BERTANYA (?)




Beberapa hari lalu sempat saya lihat di beranda ada meme yang mendaftar tarif bertanya ketika bersilaturahim (tentu sahabat juga pernah melihatnya kan?! Misal pertanyaan kapan nikah sampai berat badan). Tentu kita sadar bahwa apa yang tertulis di meme tersebut adalah hanya sekadar lucu-lucuan. Akan tetapi, pertanyaan semacam itu sebetulnya adalah bukti bahwa mereka perhatian sama kita. menurut saya ada beberapa alasan mengapa hal tersebut adalah bukti cinta mereka pada kita.

1.       PERUBAHAN: salah satu fitrah manusia adalah perubahan. Walaupun kita menyangkal, perubahan akan selalu ada dan seseorang akan selalu menanti perubahan kita ke arah yang lebih baik. Ketika dari diri kita tidak ada perubahan yang berarti selama satu tahun, berarti ada yang salah dengan diri kita.

2.       KONTROL SOSIAL: kita hidup di dunia timur yang sarat dengan kekeluargaan dan saling memperhatikan. Sejalan dengan semangat perubahan, pertanyaan-pertanyaan yang muncul adalah salah satu bentuk kontrol sosial, misalnya tentang pekerjaan, status pernikahan, studi, sampai berat badan. Kebayang ketika hampir tujuh tahun tidak lulus kuliah dan tidak ada orang yang melakukan kontrol. Atau berat badan yang naik drastis karena pola makan tidak terkontrol. 

3.       TIDAK ADA TOPIK: orang yang lama tidak bertemu akan cenderung membicarakan sesuatu yang dulu pernah melekat dari diri kita dan akan diulangi lagi saat bertemu. Misalnya setahun lalu ketika bertemu, Anda masih berstatus fresh graduate. Bisa dimungkinkan ketika bertemu lagi akan bertanya,”sekarang bekerja di mana?” pertanyaan seperti ini sangat wajar dilakukan.

Apakah pertanyaan semacam itu menyakitkan bagi kita? Sebetulnya tergantung dari cara pandang. Memang, akan ada orang yang bertanya untuk riya’ atau membanding-bandingkan, (yakinlah. orang yang sombong pasti celaka!) tapi akan ada selalu hikmah di balik peristiwa misalnya ketika belum lulus jadi ada resolusi untuk lulus, jika belum menikah ada semangat untuk menikah, atau ketika gemuk jadi ada semangat untuk melakukan pola hidup yang lebih seimbang. Bersikaplah positif pada segala sesuatu. 

Menurut saya, ketika kita tidak suka dengan perubahan, berarti kita termasuk dalam orang yang konservatif. Setuju ya!

Tidak ada komentar:

school mapping hazard mutlak disosialisasikan kepada penyandang disabilitas di daerah rawan bencana

Satu dari lima prioritas pelaksanaan kegiatan dalam Kerangka Kerja Hyogo (HFA) pada tahun 2005-2015 adalah membangun bangsa dan masyarakat...