Kamis, 26 Maret 2020

TIPS MENGHAPAL KONFIGURASI BRAILLE

Pertemuan lalu kita mencoba mengenal huruf braille, apakah ada kesulitan? 

Bagi orang awas yang baru mengenal huruf braille, memang sedikit sulit untuk menghapal konfigurasi titik titik braille. oleh sebab itu, ada tips yang bisa kita lakukan untuk cepat menghapal konfigurasi tersebut. 

Abjad Braille dibentuk dengan pola yang logis sehingga mudah dihafal. Sepuluh huruf pertama ( a sampai j ) hanya menggunakan titik 1, 2, 4, dan 5. Dengan kata lain, sepuluh huruf pertama tersebut hanya menggunakan kombinasi titik tersebut.
Coba cermati konfigurasi huruf berikut:

 

Apabila dicermati, nomor titik huruf-huruf a sampai j adalah sebagai berikut.
a = titik 1
b = titik 1-2
c = titik 1-4
d = titik 1-4-5
e = titik 1-5
f = titik 1-2-4
g = titik 1-2-4-5
h = titik 1-2-5
i = titik 2-4
j = titik 2-4-5

Sepuluh huruf berikutnya ( k hingga t ) dibentuk dengan menambahkan titik 3 pada kesepuluh huruf pertama. Yuk, cermati konfigurasi di bawah ini: 

 

k = titik 1-3
l = titik 1-2-3
m = titik 1-3-4
n = titik 1-3-4-5
o = titik 1-3-5
p = titik 1-2-3-4
q = titik 1-2-3-4-5
r = titik 1-2-3-5
s = titik 2-3-4
t = titik 2-3-4-5

Lima huruf berikutnya (u, v, x, y, z) dibentuk dengan menambahkan titik 3-6 pada huruf a, b, c, d, e.
Coba cermati braille berikut ini:

u = titik 1-3-6
v = titik 1-2-3-6
x = titik 1-3-4-6
y = titik 1-3-4-5-6
z = titik 1-3-5-6

nah, apakah ada huruf yang ketinggalan? Ya...ada huruf yang belum tersebut, yaitu huruf w. mengapa huruf w ini agak lumayan berbeda? karena uruf w tidak dikenal dalam bahasa Perancis (hingga tahun 1860), sehingga huruf w tidak tercantum dalam abjad Braille yang asli (masih ingat kan lokasi ditemukannya huruf braille?)

huruf w

w = titik 2-4-5-6

Lengkapnya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini:

 
Semoga tips ini bisa membantu, ya! Selamat berlatih....

2 komentar:

Musfika mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Musfika mengatakan...

thanks sangat membantu, kunjungi juga yah kak info kami

school mapping hazard mutlak disosialisasikan kepada penyandang disabilitas di daerah rawan bencana

Satu dari lima prioritas pelaksanaan kegiatan dalam Kerangka Kerja Hyogo (HFA) pada tahun 2005-2015 adalah membangun bangsa dan masyarakat...