Dwitya Sobat Ady Dharma
Seringkali ditemui RPP yang tidak mengakomodasi perbedaan siswa, penggunaan media yang tidak aksesibel bagi semua, RPP yang kurang kontekstual, kurang mendukung semua pembelajar, dan kurang melakukan kolaborasi. Terkait dengan berbagai fakta di atas, permasalahan kinerja guru terutama dalam pembuatan RPP menjadi menarik untuk dibahas karena sukses tidaknya pembelajaran yang inklusif salah satunya tergantung dari kualitas RPP. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan mixed method. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, karena yang dikaji adalah sejumlah subjek yang memiliki kekhasan, kejadian sesuatu, kondisi aktual dari keadaan atau situasi. Data yang digunakan adalah empat RPP yang ditulis oleh guru Tumbuh High School (THS) yang mengampu mata pelajaran Sejarah, Geografi, IPS, dan PKn. RPP tersebut dianalisis untuk mengetahui kualitas dalam hal kelengkapan komponen RPP, kesesuaian antar komponen RPP, kelayakan tujuan pembelajaran, perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan dan pengorganisasian materi ajar, kelayakan kegiatan pembelajaran, pemilihan sumber belajar, kelayakan penilaian hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas RPP 1 tergolong baik dengan skor 71,15%, kualitas RPP 2 tergolong sangat baik dengan skor 86,61%, kualitas RPP 3 tergolong sangat baik dengan skor 96,15%, dan kualitas RPP 4 juga tergolong sangat baik dengan total skor sebesar 76,92%. Keempat RPP tersebut secara umum telah sesuai dan mengikuti kaidah dari prinsip UDL, yaitu mempertimbangkan representation,
action & expression, dan engagement.
download full paper di link berikut ini
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/khazanah/search/authors/view?firstName=Dwitya%20Sobat%20Ady&middleName=&lastName=Dharma&affiliation=&country=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar