Selasa, 14 Januari 2020

Jurnal Difabel Vol. 4/2018: Difabilitas & Desa (Desa dan Pembangunan Inklusif)

DWITYA SOBAT ADY DHARMA

Jurnal Difabel Vol. 4/2018: Difabilitas & Desa (Desa dan Pembangunan Inklusif)
cover buku jurnal difabel  vol 4
Desa merupakan organisasi terkecil dalam sistem tata kelola pemerintah negara. Untuk mengatur tata kelola pemerintahannya, negara menyusun Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Sebagian besar dari regulasi tersebut mengatur tentang alokasi dana desa, yang sekitar tujuh puluh persennya untuk pembangunan infrastruktur dan tiga puluh persen sisanya diperuntukkan untuk pemberdayaan mayarakat. Dalam implementasinya, difabel merupakan bagian dari masyarakat yang terabaikan kebutuhannya, baik infrastruktur maupun pemberdayaannya.
Untuk mengakomodir kebutuhan difabel akan kebutuhannya terkait aksesibilitas infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, maka difabel harus terlibat sebagai subyek pembangunan. Untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah merupakan hal yang mudah. Banyak difabel yang bermukim di desa, namun desa pulalah yang sering menjadi tempat peminggiran dan diskriminasi bagi difabel.
Meskipun demikian, bukan berarti melibatkan difabel sebagai subyek pembangunan tidak dapat diwujudkan. Saat ini telah banyak lembaga yang mempunyai program terkait pelibatan dalam subyek pembangunan. 
Jurnal diulas oleh penulis:
  1. M Rizal D.I. M.Sc (UGM - Yogyakarta)
  2. Edy Supriyanto (Sehati - Sukoharjo)
  3. Muhammad Karim Amrullah, S.H (PPDI Sleman )
  4. Karel Tuhehay (Yayasan Karina Kas - Yogyakarta)
  5. Tunjung Atika Fahmi (UGM - Yogyakarta)
  6. Dwitya Sobat Ady Dharma (UNY - Yogyakarta)

  7. Tenti Novari Kurniawati (Perkumpulan IDEA)

Yang berminat silahkan hubungi kontak person:
Telp: 0274 2840056
email: sekretariat@sigab.or.id
Halaman : x - 147
Ukuran : 16 x 24 cm
Cover : Softcover
ISBN : 9-772460-603008
Edisi: 1- 4 - 2018
Harga : Rp 50.000,-
Belum termasuk ongkos kirim,
SIGAB memakai paket JNE

Tidak ada komentar:

school mapping hazard mutlak disosialisasikan kepada penyandang disabilitas di daerah rawan bencana

Satu dari lima prioritas pelaksanaan kegiatan dalam Kerangka Kerja Hyogo (HFA) pada tahun 2005-2015 adalah membangun bangsa dan masyarakat...